Untuk yang dulu Temanku
Di Tempat,
Assalamualaikum wr. wb.
Memang. Memang bukan aku
temanmu, apalagi sahabatmu. Aku hanyalah orang yang kau jumpai saat kau butuh
dan susah. Lalu, kau pergi tinggalkan aku setelah kau puas dapatkan apa yang
kau inginkan dariku.
Tapi, ingatkah engkau saat dulu
pertama kali kita dipertemukan. Awal menginjakan kaki ditempat ini. Di gedung
tua, kecil nan usang.
Ingatkah engkau saat pertama
kali memasuki masa putih abu. Apa yang selalu kau ucapkan untukku. Apakah kau
masih ingat itu? Atau apakah kau mengalami kecelakaan besar yang membuat
kepalamu terbentur lalu hilang ingatan?
Selalu kau ucap setiap hari saat
bersamaku. Selalu kau katakan bahwa kita sama dan selalu bersama. Tapi, saat
ini apa yang kau lakukan untukku. Kau perlakukan aku layaknya taman bermain
setelah kau puas dan senang lalu kau tinggalkan
Tapi apa yang dapat ku lakukan? Aku
tak berdaya apapun untuk membuatmu kembali padaku. Biarkan kau pergi bersama
teman-temanmu yang lain.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHpw9u_fSKEYrSGHF0LBUYo8G5tBolZRLAmmF1hpAjVRD6j5xOoZsfygHBjBBqpptrzJkamHoqEOjNYFn1s90IWAZRe2sYagHHlNLXImwF7wjIXxAl8lG87W_21-w1y14MhTGGMb_-As0/s1600/fbbsethe.jpg)
Tapi satu hal yang harus selalu
kau ketahui. Aku disini akan selalu setia. Setia untuk selalu kau jumpai saat
kau butuh dan susah lalu kau tinggalkan.
Tidak masalah bagiku untuk
selalu seperti itu. Yang terpenting kau bahagia dan terlepas dari rasa sulitmu
itu.
Jakarta, 19 Mei 2016
Salam rindu,
ELITA INDRAWATI